Jamsostek Beri Beasiswa Anak Peserta Jamsostek | Visijobs
(Visijobs - News) - PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Depok akan menyalurkan beasiswa Jamsostek kepada sekitar 100 anak tenaga kerja peserta program Jamsostek dengan nilai Rp 240 juta.
Menurut Kepala Kantor PT Jamsostek Cabang Depok, S. Agung Dumadi, di Depok, Rabu, mengatakan, beasiswa tersebut untuk anak yang bersekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) masing-masing mendapatkan Rp 1,8 juta.
Sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi, katanya, memperoleh Rp2,4. Program ini merupakan sebagian dari program Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Resposibility (CSR) PT Jamsostek yang dianggarkan dalam Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP).
Agung mengatakan, pemberian beasiswa ini dilakukan secara selektif kepada perusahaan yang telah menjadi peserta program Jamsostek dan secara tertib melaporkan data tenaga kerja serta upahnya.
also post at
www.visijobs.com
Bisnis Untung Ikan Koi | Visijobs (Visijobs - News) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, permintaan ikan koi masih cukup tinggi di pasar internasional, apalagi Jepang sebagai negara yang cukup memberi andil besar terhadap perdagangan ikan jenis itu saat ini juga belum bisa memberi kontribusi secara maksimal.
"Pangsa pasar ikan koi di dunia mencapai 45 juta dolar AS per tahun, selama ini kita hanya mampu ekspor senilai 10 juta dolar AS per tahun sehingga harus ditingkatkan hingga 12 juta dolar AS," katanya saat menghadiri `All Blitar Koi Show Ke-11` di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Tingginya permintaan itu, selain berasal dari negara-negara di Eropa, juga negara-negara di kawasan Timur Tengah. Hingga saat ini, Fadel mengaku sudah melakukan komunikasi dengan negara-negara tersebut. "Mereka siap menerima ikan koi dalam jumlah besar dari Indonesia," katanya.
Walaupun pangsa pasar internasional sudah jelas, Fadel mengaku penanganan jenis ikan hias di Indonesia masih belum maksimal, padahal setiap tahunnya tercatat transaksi bisnis ikan tersebut di wilayah Blitar mencapai Rp200 miliar.
Bagi masyarakat Indonesia usaha budidaya ikan koi merupakan peluang usaha yang menguntungkan apalagi pangsa pasar di Internasional sudah jelas, melalui usaha ini diharapkan masyarakat yang terlibat dalam budidaya ikan koi akan menambah penghasilan yang cukup berarti.
"Kami akan memberikan perhatian khusus kepada sentra ikan hias dengan budidaya. Dengan demikian, akan ada bidang khusus yang menangani budidaya tersebut," kata Fadel.
Ia mengatakan pemerintah akan meningkatkan kuantitas ekspor ikan hias jenis koi dari semula senilai 10 juta dolar AS per tahun menjadi 12 juta dolar AS per tahun. Untuk memenuhi target peningkatan ekspor ikan koi tersebut, Fadel juga berencana meningkatkan mutu dan kualitas produk sesuai dengan permintaan pasar.
also post at
www.visijobs.com
15 Miliar Untuk UMKM Dapat Serap 1.400 Tenaga Kerja | Visijobs(Visijobs-News) - Bank Jabar-Banten Cabang Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengucurkan kredit bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar Rp15 miliar untuk meningkatkan kegiatan usahanya. "Dari Rp15 miliar itu disalurkan ke 470 pengelola UMKM dan secara langsung bisa menyerap tenaga kerja sekitar 1.400 orang," kata Kasi Pemasaran Bank Jabar-Banten Cabang Rangkasbitung, Dikdik.
Ia mengatakan, selama ini perkembangan UMKM dipastikan tumbuh pesat karena terbukti banyak pelaku usaha mengalami kemajuan di sektor usahanya. Dikdik menjelaskan, mereka yang mendapat pinjaman modal itu bergerak dibidang usaha seperti warungan, sembako, material bangunan, kerajinan furniture, dan lainnya.
Menurut dia, pengusaha yang mampu mengelola usahanya dengan baik umumnya dapat berkembang seperti pengusaha Damar Moyo di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak. Damar Moyo bergelut di usaha kerajinan furniture awalnya mendapat pinjaman modal Rp100 juta, namun karena usahanya berkembang dan mampu mengembalikan pinjaman maka ia diberi lagi pinjaman sebesar Rp300 juta.
also post at
www.visijobs.com
Qatar Membutuhkan Banyak TKI Formal | Visijobs(Visijobs-News) - Pemerintah Indonesia dan Qatar sepakat untuk meningkatkan perlindungan TKI khususnya yang bekerja di sector domestic. Selain itu, pemerintah Qatar pun bersedia memberikan kesempatan bagi TKI formal untuk bekerja di Qatar khususnya di sektor migas, konstruksi dan perawat serta tenaga medis lainnya.
Demikian beberapa hasil pertemuan bilateral Indonesia-Qatar yang dilakukan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dengan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kesehatan Qatar yang dilaksanakan di Doha, Qatar.
Menakertrans mengatakan kunjungan kerja ke Qatar bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral ke dua negara terutama di bidang ketenagakerjaan, yaitu keseimbangan antara perlindungan TKI di Qatar dan pembukaan pasar kerja baru di Qatar.
“ Pertemuan bilateral tadi telah menghasilkan nilai positif berupa komitmen nyata dari pemerintah Qatar untuk meningkatkan perlindungan terhadap TKI yang bekerja di Qatar. Perlindungan ini khususnya dilakukan terhadap TKI informal yang bekerja di sector domestic,“kata Menakertrans dalam siaran pers di Jakarta.
also post at
www.visijobs.com
Rp 400 Juta Untuk Proposal Wirausaha Terbaik | Visijobs(Visijobs-News) - British Council Indonesia (BCI) akan memberikan penghargaan kepada wirausaha sosial berbasis komunitas pemula dan semi mapan di Indonesia.
"Penghargaan itu direncanakan diselenggarakan di tiga kota yakni Medan, Bandung, dan Makasar," kata Program Manager British Council, Fajar Anugerah, di medan. Dia berbicara pada acara workshop Kewirausahaan Sosial Berbasis Komunitas di Indonesia.
Menurut dia, untuk kewirausahaan yang butuh pengembangan lebih lanjut serta berjejer mendapat investasi hibah hingga Rp200 juta. Bagi proposal terbaik juga diberikan dana investasi hibah hingga Rp400 juta untuk wirausaha pemula.
"Kriteria untuk memperoleh dana hibah itu antara lain wirausaha yang memiliki tujuan sosial dan enterpreuner plan yang jelas," katanya. Soal produksi, kata Fajar, adalah kriteria sekunder.
also post at
www.visijobs.com
