Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan penyesuaian gaji serta remunerasi pejabat negara, termasuk presiden harus disesuaikan dengan beban kerja dan dikaitkan dengan nilai pekerjaannya.
"Kalau kita ingin melihat gaji atau remunerasi, itu harus dikaitkan dengan nilai pekerjaannya. `Job grade`-nya. `Job grade` itu adalah `best practice`. Jadi kita mesti menentukan nilai pekerjaan, atau nilai tugas yang dikaitkan dengan kesulitan kerjanya, risikonya, dan juga tanggung jawabnya," kata Menkeu saat ditemui di Jakarta. Untuk itu, Menkeu menambahkan, presiden dijadikan patokan dalam proses penyesuaian gaji serta remunerasi karena memiliki nilai pekerjaan tertinggi, baru kemudian diikuti oleh para pejabat negara lain seperti menteri dan gubernur.
"Nah nilai pekerjaan itu basis 100 persennya adalah di presiden. Kemudian nanti baru menteri itu 60 persen dari presiden, mungkin nanti gubernur 55 persen daripada presiden, selanjutnya sampai semuanya. Jadi ada proses kalibrasi," ujar Menkeu.
Menurut dia, tim reformasi birokrasi Kementerian Keuangan telah melakukan penyesuaian remunerasi sesuai dengan beban kerja agar tidak ada pejabat negara yang menerima remunerasi terlalu tinggi dan terlalu rendah.
baca selengkapnya.....
(Visijobs-News) - Bekerja di Google tentu jadi idaman banyak orang. Kabar baik diumumkan dari markas situs pencarian online terpopuler ini. Tahun 2011, mereka berencana membuka lowongan kerja yang sangat banyak, mencapai 6.200 orang!
Lowongan bakal dibuka untuk berbagai jabatan dan menempati kantor Google di berbagai belahan dunia. Jumlah 6.200 lowongan untuk satu tahun ini dinyatakan paling besar dalam sejarah penerimaan karyawan Google. Tahun lalu, 'hanya' 4.500 lowongan tersedia.
"Ini akan menjadi lowongan tahunan terbesar dalam sejarah perusahaan. Kami akan menggaet orang-orang cerdas dan kreatif untuk menghadapi tantangan terbesar dalam ilmu komputer," ucap Alan Eustace, Senior Vice President of Engineering and Research di Google.
baca selengkapnya...
(Visijobs-News) – Sukses bekerja dan sukses keluarga, adalah kebahagian yang paling didamba Inna Lakat. Mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini terdorong untuk menjadikan keluarganya mengenyam sukses sebagaimana diraih keluarga lainnya.
Inna, demikian Inna Lakat biasa disapa, meski terlahir sebagai anak ketiga -- dari empat bersaudara di Kupang, 29 Maret 1981 – namun mengaku sangat termotivasi untuk mengantarkan keluarganya meraih sukses.
“Saya sejak usia 10 tahun, tepatnya pada 1991 lalu, sudah ditinggal bapak untuk selamanya. Ibu menjanda dengan tanggungan empat anak, sejak itu saya termotivasi untuk bisa membantu ibu dan menyukseskan pendidikan kakak dan adik,” ungkap Inna saat berkunjung ke Kantor BNP2TKI di Jakarta.
Inna menuturkan, dia mengambil prinsip biarlah dirinya saja yang lulus SLTP tetapi kakak dan adik harus tamat pendidikan sampai kuliah. “Sejak lulus dari SMPN Kupang pada 1996, saya sudah terbayang untuk bisa menjadi TKI ke Hong Kong,” tutur Inna.
Pada 1997, kata Inna, melalui seorang sponsor Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) PT Luhur Asa Prima, Malang, yang ada di Kupang, NTT, ia kemudian melamar menjadi TKI sebagai pembantu rumah tanggga atau penata laksana rumah tangga (PLRT) di Hong Kong.
baca selengkapnya....
(Visijobs-News) – Sukses bekerja dan sukses keluarga, adalah kebahagian yang paling didamba Inna Lakat. Mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini terdorong untuk menjadikan keluarganya mengenyam sukses sebagaimana diraih keluarga lainnya.
Inna, demikian Inna Lakat biasa disapa, meski terlahir sebagai anak ketiga -- dari empat bersaudara di Kupang, 29 Maret 1981 – namun mengaku sangat termotivasi untuk mengantarkan keluarganya meraih sukses.
“Saya sejak usia 10 tahun, tepatnya pada 1991 lalu, sudah ditinggal bapak untuk selamanya. Ibu menjanda dengan tanggungan empat anak, sejak itu saya termotivasi untuk bisa membantu ibu dan menyukseskan pendidikan kakak dan adik,” ungkap Inna saat berkunjung ke Kantor BNP2TKI di Jakarta.
Inna menuturkan, dia mengambil prinsip biarlah dirinya saja yang lulus SLTP tetapi kakak dan adik harus tamat pendidikan sampai kuliah. “Sejak lulus dari SMPN Kupang pada 1996, saya sudah terbayang untuk bisa menjadi TKI ke Hong Kong,” tutur Inna.
Pada 1997, kata Inna, melalui seorang sponsor Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) PT Luhur Asa Prima, Malang, yang ada di Kupang, NTT, ia kemudian melamar menjadi TKI sebagai pembantu rumah tanggga atau penata laksana rumah tangga (PLRT) di Hong Kong.
“Di Hong Kong, saya tujuh tahun (dari tahun 1997 – 2004) menjadi PLRT dengan tiga kali kontrak pada Cotaksut,” kata Inna.
baca selengkapnya
(Visijobs-News) - Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya menyatakan, bahwa saat ini kota tersebut sangat kekurangan tenaga dokter dan perawat khususnya untuk daerah-daerah terpencil atau pinggiran daerah itu. "Karena itu kami dalam waktu dekat akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar dapat menugaskan para dokter atau perawat ke daerah-daerah terpencil atau pinggiran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Sudarmini, di Palangka Raya, Minggu.
http://visijobs.com/resources/uploaded/maskermedis-titimatra-blogspot.jpg
Menurutnya, kurangnya tenaga dokter atau perawat di Palangka Raya bisa dilihat dari satu orang tenaga kesehatan melayani ratusan warga, dan pemerintah kota juga mengharapkan agar pemerintah pusat mau membantu daerah terkait masalah tersebut.
Ia mengatakan, akibat terbatasnya tenaga dokter di Puskesmas khususnya di daerah pedalaman Kota Palangka Raya dalam melayani kesehatan masyarakat, maka sejumlah mantri desa terpaksa turut dilibatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga sekitar.
also post at vissijobs.com
(Visijobs-News) - Diekse kusinya lahan PT Kawasan Industri Medan (KIM) II oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, pekan lalu, ternyata berbuntut panjang. Sekitar 500 buruh di kawasan industri tersebut mendatangi PN Lubuk Pakam, mengepung dan melemparinya dengan telur busuk.
Tindakan ini dilakukan sebagai simbol penolakan atas eksekusi lahan seluas 46,11 hektar yang disengketakan tersebut. Para pengunjuk rasa men ganggap pihak pengadilan memaksakan kehendak sehingga membuat puluhan ribu buruh terancam PHK massal. Suasana baru mereda setelah sejumlah anggota Polres Deli Serdang tiba di lokasi.
Setelah bernegosiasi, akhirnya 15 perwakilan karyawan PT KIM diterima untuk berdialog dengan wakil ketua PN Lubuk Pakam Pontas Efendi. Tuntutan pembatalan eksekusi yang diajukan para buruh ini tidak langsung mendapatkan jawaban. Pontas hanya berjanji akan menyampaikan tuntutan peng unjuk rasa kepada Ketua PN Lubuk Pakam yang saat itu tidak berada di tempat.
Ditayangkan di http://visijobs.com/beta
(Visijobs-Tips & Career) - Banyak orang mempunyai kebiasaan ngemil saat bekerja. Sebenernya kebiasaan ngemil tidak akan jasi masalah jika anda rajin dan disiplin berolahraga. Walaupun tetap lebih baik bila anda dapat mengerem kebiasaan yang satu ini. Berikut ini beberapa tips menghindari ngemil untuk meningkatkan produktifitas kerja.
1. Agar konsentrasi tetap fokus selama bekerja, buatlah jadwal kerja (to do list) untuk satu hari. Susunlah pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum waktu pulang atau jam istirahat hari itu juga.
2. Pergilah keluar kantor setiap jam makan siang saja, untuk bertemu teman atau hanya sekedar cuci mata ke mall terdekat. Yang penting, ganti pemandangan, sepaya segar kembali.
3. Siapkan dan isi penuh jug atau air di meja kerja Anda. Jadi, jika anda lapar minum saja air putih. Atau anda dapat membawa buah-buahan seperti apel sebagai cemilan sehat dikantor. Dapat juga Anda mengkonsumsi buah pisang pada pertengahan waktu, antara masuk kantor dan jam istirahat. Buah pisang dapat membuat perut anda kenyang dan bertenaga.
also post at http://visijobscom/beta