Di tengah desakan para demonstran untuk mengundurkan diri, Presiden Mesir Hosni Mubarak mencoba mengambil hati rakyatnya. Pemerintahan Mubarak mengumumkan untuk menaikkan gaji para pegawai sektor publik (pegawai negeri).
Pemerintahan Mubarak mengumumkan kenaikan gaji sebesar 15 persen serta peningkatan tunjangan pensiun bagi para pegawai negeri. Hal itu diputuskan dalam rapat kabinet pada Senin, 7 Februari sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Demikian seperti diberitakan kantor berita resmi Mesir, Mena .
Menurut Mena, kabinet menyetujui rencana untuk menaikkan gaji pegawai negeri mulai April mendatang. Pemerintah juga akan mengalokasikan dana sebesar 6,5 miliar pound Mesir untuk kenaikan pensiun. "Kenaikan itu berlaku efektif mulai April nanti bagi 6 juta pegawai," kata Menteri Keuangan Samir Radwan.
Selama ini para pegawai sektor publik menjadi pilar dukungan bagi rezim Mubarak. Namun beberapa tahun belakangan harga-harga terus melonjak di Mesir namun gaji pegawai justru stagnan.
Entah bagaimana para demonstran akan menanggapi pengumuman kenaikan gaji ini. Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda para demonstran akan menghentikan aksi demo mereka yang telah berlangsung selama dua pekan.
0 komentar:
Posting Komentar