(Visijobs-News) – Selama ini tidak ada yang memperhitungkan pedagang di pasar sebagai pengerak ekonomi yang paling di andalkan alias ujung tombak dari perekonomian negara ini.
Hal ini mengugah Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto mengatakan pedagang di pasar tradisional memerlukan dukungan perbankan, khususnya dalam memperoleh pelayanan kredit yang dibutuhkan guna mengembangkan usahanya.
Bisa di bilang pekerjaan yang satu ini tidak dapat di sepelekan, dari petani lalu ketangan penampung lalu di distribusikan ke pedagang kecil sampai kerumah-rumah.
Pekerjaan yang kasar, namun tidak tergantikan sekalipun banyak tumbuh mini-mini market.
Untuk dapat bertahan dengan persaingan yang semakin ketat dengan pengusaha bermodal besar.
Pedagang pasar memerlukan kredit, tetapi kredit yang diberikan kepada mereka semestinya menyesuaikan dengan kondisi dan budaya pedagang di pasar tradisional
Kondisi ini harus dapat di pahami oleh dunia perbankan karena pada umumnya budaya pedagang di pasar tradisional di antaranya mereka umumnya hanya mampu membayar cicilan kreditnya harian, bukan bulanan seperti kebijakan perbankan selama ini.
Sehingga, pedagang tentu akan memilih mengambil kredit di bank apabila persyaratannya lebih ringan, ketimbang pinjam uang kepada rentenir, yang mebuat kehidupan mereka semakin sulit.
selengkapnya.....
0 komentar:
Posting Komentar